Tuesday, 22 March 2016

akuntansi internasional bab 1,2,3

Posted by Unknown at 05:59 0 comments


TUGAS 1
AKUNTANTANSI INTERNASIONAL BAB 1,2,3 DAN KASUS

BAB I
PENDAHULUAN

Akuntansi menyediakan informasi mengenai perusahaan dengan transaksinya untuk memfasilitsi keputusan alokasi sumber daya oleh para pengguna tersebut. Informasi yang dilaporkan dapat diandalkan dan bermanfaat, maka sumber daya yang terbatas dapat dialokasikan secara optimal dan sebaiknya. Entitas yang dilaporkan adalah perusahaan multinasional dengan operasi dan transaksi yang melintasi batas batas negara, atau suatu entitas dengan kewajiban pelaporan kepada para pengguna yang berlokasi dinegara selain negara entitas pelaporan. Pemahaman terhadap dimensi Internasional dari proses akuntansi merupakan sesuatu yang penting bagi mereka yang ingin mengelola suatu usaha atau memperoleh pembiayaan melintasi batas batas negara. Ketergantungan kepada pemasok internasional yang menuntut untuk menekan biaya produksi dan berupaya untuk selalu kompetitif secara global.

SUDUT PANDANG SEJARAH
Sistem pembukuan berpasangan (double entry) yang umumnya dianggap sebagai awal penciptaan akuntansi, berawal dari negara negara kota di italia pada abad ke 14 dan 15.Pembukuan di Italia kemudian beralih ke jerman pada zaman fugger dan kelompok Hanseatik. Para filsuf bisnis dari belanda mempertajam cara menghitung pendapatan periodik dan aparat pemerintah di perancis menemukan keuntungan menerapkan keseluruhan sistem dalam perencanaan dan akuntansi pemerintah. Model akuntasi belanda juga digunakan di indonesia akuntasi perancis di polinesia dan wilayah-wilayah afrika di bawah pemerintahan perancis. Sedangkan sistem jerman terbukti berpengaruh di jepang, swedia, dan rusia.

SUDUT PANDANG KONTEMPORER
Terdapat sejumlah faktor yang turut menambah pentingnya mempelajari akuntansi internsional. Faktor-faktor ini tumbuh dari pengurangan yang signifikan atas hambatan perdagangan dan pengendalian modal secara nasional yang terjadi bersama kemajuan teknologi informasi. Pengendalian nasional terhadap arus modal, valuta asing, investasi asing langsung dan transaksi telah diliberalisasikan secara dramatis dalam beberapa tahun terkahir. Sehingga mengurangi hambatan hambatan terhadap bisnis internsional. Hubungan informasi secara global dan seketika memberi makna bahwa produksi termasuk jasa akuntansi mudah dialihkontrakan (outsourced) kepada siapa saja dengan ukuran apapun, dimanasaja di dunia yang memiliki kemampuan terbaik dalam melakukan suatu pekerjaan atau suatu bagian dari pekerjaan tersebut.

PERTUMBUHAN DAN PENYEBARAN OPERASI MULTINASIONAL
Bisnis internasional secara tradisional terkait dengan perdagangan luar negeri. Saat ini perdagangan jasa mendapatkan keuntungan yang lebih signifikan dengan tingkat yang lebih cepat. Saat ini bisnis internasional melebihi perdagangan luar negeri dan meningkatkan asosiasi dengan  investasi asing langsung, yang meliputi suatu pendirian sistem manufaktur atau distribusi di luar negeri dengan membentuk afiliasi yang dimiliki seutuhnya. Usaha patungan atau aliansi strategis saat ini terlihat jelas adanya bias negara maju terhadap investasi asing meledak ke negara berkembang  sejak awal 1990an.Para pembaca domestik bukanlah satu-satunya pihak yang menjadi sasaran utama dalam entitas pelaporan. Bagaimanakah dengan laporan bagi pembaca diluar negeri? Kebutuhan informasi mereka haruslah diperhatikan khususnya pada saat suatu firma hendak memperoleh akses pada sumber pendanaan luar negeri. Pertumbuhan akses pasar dan biaya pendaan pada gilirannya berkaitan dengan sifat dasar dan kualitas  dari komunikasi eksternal firma. Bukti menujukan adanya standar berbeda antara negara asal dengan standar negara lain. Hal ini menyebabkan para investor cendenrung berinvestasi pada firma non-domestik yang menggunakan pelaporan sesuai dengan  kerangka kerja GAAP yang biasa digunakan.

INOVASI KEUANGAN
Perputaran naik turunnya harga tidak sertamerta langsung berdampak pada proses pelaporan internal, tetapi juga menghadapkan perusahaan pada risiko menderita kerugian ekonomis. Kemajuan dalam teknologi keuangan menginginkan pergeseran risiko keuangan kepada pundak orang lain. Meski demikian beban untuk mengukur risiko antar pihak tidak dapat dialihkan. Tampaklah jelas adanya ketergantungan yang timbul dari perbedaan pengukuran produk risiko keuangan. Mereka yang memiliki keahliam manajemen risiko sangat dihargai oleh pasar.


KOMPETISI GLOBAL
Penentuan acuan (benchmarking) suatu tindakan untuk membandingkan kinerja satu pihak denagn suatu standar yang memadai bukanlah hal yang baru. Hal yang baru adalah standar perbandingan yang kini melampui batas batas nasional. Dalam penenetuan acuan terhadap pesaing internsional seseorang harus berhati-hati untuk memastikan bahwa perbandingan yang dilakukan memang benar dapat diperbandingkan.

MERGERDAN AKUISISI LINTAS NEGARA
Merger biasanya diringkas dengan istilah sinergi operasi, akuntansi memainkan peranan yang penting dalam mega konsolidasi ini karena angka yang dihasilkan akuntansi bersifat mendasar. Perbedaaan aturan pengukuran akuntansi dapat menimbulkan arena bermain yang tidak sebanding untuk memperoleh kendali perusahaan. jika perusahaan A di negara A diperbolehkan untuk menempatkan goodwill yang dibeli langsung seagai cadangan. Sedangkan perusahaan B di negara B harus mengamortisasikan goodwill yang dibelin kedalam laba. Maka perusahaan A akan memperoleh keunggulan penawaran bila dibandingkan perusahaan B ketika sedang mencoba mengakuisisi suatu aset perusahaan.

INTERNASIONALISASIPASAR MODAL
Penawaran internasional yang berkenaan dengan obligasi, pinjaman dan prasarana utang telah melonjak naik sejak tahun 1990. Dengan makin terintegrasinya pasar keuangan, kita menyaksikan peningkatan perusahaan yang terdaftar di berbagai bursa efek dunia.

AMERIKA
Ekonomi AS dan pasar sahamnya mengalami pertumbuhan tanpa henti selama tahun 1990an. NYSE maupun NASDAQ mendominasi bursa efek dunia dalam hal kapitalisasi pasar, nilai perdagangan saham domestic, nilai perdagangan saham asing, jumlah perusahaan domestik yang mencantumkan saham dan jumlah perusahaan asing yang mencatatkan sahamnya. Kapitalisasi pasar diamerika dalam persentase terhadap total global berada pada posisi 47,5 persen pada awal tahun 2006. Amerika akan kehilangan pengaruhnya dalam pasar modal dunia kecuali jika amerika merampingkan berbagai ketetapan peraturan permodalannya, yang dirasa pasar terlalu memberatkan.
EROPA BARAT
Persaingan terus-menerus diantara bursa efek eropa ikut berperan dalam membangun kukutrpaar modal. Selama kurun 1990, pasar modal di benua eropa telah menjadi makin terarahkan pada kepentingan para investor untuk meningkatkan kredibilitas mereka dan untuk menarik minat para investor baru. Banyak dari para regulator sekuritas dan bursa efek di eropa yang telah menerapkan tata peraturan pasar yang lebih ketat dan saat ini justru makin memperkokoh upaya penegak tata peraturan tersebut.Privatisasi yang dilakukan terhadap banyak perusahaan besar milik pemerintah membuat pasar ekuitas eropa menjadi lebih penting. Hingga pasar eropa telah tumbuh seiring dengan keberhasilan persatuan moneter eropa. Selama kurun waktu 1990, pasar modal dari benua eropa menjadi makin terarahkan pada kepentingan para investor untuk meningkatkan kredibilitasnya dan untuk menarik minat para investor baru.

ASIA
RRC muncul sebagai perekonomian global utama dan negara-negara macan asia mengalami pertumbuhan dan pembangunan yang fenomenal. Kapitalisasi pasar sebagai presentase dari produk domestik bruto di asia terbilang rendah dibanding amerika serikat dan eropa. Hal ini menunjukan bahwa pasar ekuitas dapat memainkan peranan yang lebih besar dibanyak perekonomian asia. Demikian juga, pemerintah dan bursa efek di asia berada dibawah tekanan untuk memperbaiki kualitas dan kredibilitas pasar untuk menarik investor.

PENCATATAN DAN PENERBITAN SAHAM LINTAS NEGARA
Regulator nasional dan bursa efek sangat  berkompetisi dalam pencatatan saham asing dan volume perdagangan yang merupakan hal penting bagi bursa efek yang berkeinginan untuk menjadi atau mempertahankan posisi sebagai pemimpin global. Sebagai respon bursa efek dan regulator pasar eropa telah bekerja untuk membuat akses masuk yang lebih cepat dan murah bagi para perusahaan asing penerbit saham dan pada saat yang bersamaan meningkatkan kredibilitas mereka. setiap pasar menawarkan manfaat unik untuk para penerbit asing.


BAB 2
PERKEMBANGAN DAN KLASIFIKASI

Akuntansi berbeda dari suatu tempat ke tempat lain di seluruh dunia dan pengetahuan mengenai faktor perkembangan membantu untuk memahami mengapa hal itu terjadi. Dengan kata lain, perbedaan-perbedaaan yang terlihat serta persamaan persamaan dapat dijelaskan melalui faktor-faktor tersebut. Oleh Karena akuntansi bereaksi terhadap lingkungannya, lingkungan budaya, ekonomi, hukum dan politik yang berbeda-beda menghasilkan sistem yang serupa pula.Klasifikasi merupakan dasar untuk memahami dan menganalisis mengapa dan bagaimana sistem akuntansi nasional berbeda-beda.Kita juga dapat menganalisis apakah sistem-sistem tersebut cenderung menyatu atau berbeda.Tujuanklasifikasi adalah untuk mengelompokan sistem akuntansi menurut karakteristik khususnya. Klasifikasi mengungkapkan struktur dasar dimana anggota-anggota kelompok memiliki kesamaan dan apa yang membedakan kelompok-kelompok yang beraneka ragam satu sama lain. Dengan mengenali kesamaan dan perbedaaan, pemahaman kita mengenai sistem akuntansi akan lebih baik. Klasifikasi merupakan citra untuk melihat dunia.

PERKEMBANGAN
1.        Sumber Pendanaan. Pengungkapan dilakukan sangat lengkap untuk memenuhi ketentuan kepemilikan publik yangluas.Sebaliknya, dalam sistem berbasis kredit dimana bank merupakan sumber utama pendanaan, akuntansi memiliki fokus pada perlindungan kreditormelalui pengukuran akuntansi yang konservatif dalam meminimumkan pembayaran deviden dan menjaga pendanaan yang mencukupi dalam rangka perlindungan bagi para peminjam. Oleh karena lembaga keuangan memiliki akses langsung terhadap informasi apa saja yang diinginkan, pengungkapan publik dianggap tidak perlu.
2.        Sistem Hukum. Sistem hukum menentukan bagaimana individu dan lembaga berinteraksi.Kodifikasi standar dan prosedur akuntansi merupakan hal yang wajar dan sesuai disana.Dengan demikian, di Negara-negara yang menganut kodifikasi hukum, aturan akuntansi digabungkan dalam hukum nasional yang cenderung sangat lengkap dan mencukupi banyak prosedur.Kodifikasi hukum (kode hukum) akuntansi cenderung terpaku pada bentuk (formal) legalnya saja, sementara hukum akuntansi yang lebih umum cenderung terpaku pada muatan (isi) ekonominya.
3.        Perpajakan. Di kebanyakan Negara, peraturan pajak secara efektif menentukan standar akuntansi karena perusahaan harus mencatat pendapatan dan beban dalam akun mereka untuk mengklaimnya dalam keperluan pajak. Dengan kata lain, pajak keuangan dan pajak akuntansi adalah sama.
4.        Ikatan Politk dan Ekonomi.Ide dan teknologi akuntansi dialihkan melalui penaklukan, peragangan  dan kekuatan sejenis. Sistem pencatatan berpasangan yang  berawal di Italia pada tahun 1400-an secara perlahan-lahan menyebar luas di Eropa bersamaan dengan gagasan-gagasan pembaruan lainnya. Banyak Negara-negara berkembang menggunakan sistem akuntansi yang dikembangkan di tempat lain, entah karena dipaksakan kepada Negara-negara tersebut atau karena pilihan mereka sendiri.
5.        Inflasi. Inflasi mengaburkan biaya hostoris akuntansi melalui penurunan berebihan terhadap nilai-nilai aset dan beban-beban yang terkait, sementara di sisi lain melakukan peningkatan berlebihan terhadap pendapatan Negara-negara dengan inflasi tinggi seringkali menuntut perusahaan-perusahaan melakukan berbagai perubahan harga ke dalam penghitungan keuangan mereka.
6.        Tingkat Perkembangan Ekonomi. Faktor ini mempengaruhi jenis transaksi usaha yang dilaksanakan dalam suatu perekonomian dan menentukan amanakah yang paling utama.Pada gilirannya, jenis transaksi mennetukan masalah akuntansi yang dihadapi.
7.        Tingkat Pendidikan. Pengungkapan mengenai resiko efek derivatif tidak akan informatif kecuali jika dibaca oleh pihak yang berkompeten. Pendidikan akuntansi yang profesional sulit dicapai jika taraf pendidikan di suatu Negara secara umum juga rendah.
8.        Budaya. Budaya berarti nilai-nilai dan perilaku yang dibagi oleh suatu masyarakat.Secara singkat, individualisme merupakan kecendrungan terhadap suatu tatanan sosial yang berurusan longgar dibandingkan terhadap tatanan yangtersusun ketat dan saling tergantung.Jarak kekuasaan adalah sejauh mana hierarki dan pembagian kekuasaan dalam suatu lembaga dan organisasi secara tidak adil dapat diterima. Penghindaran keidakpastian adalah sejauh mana masyarakat tidak merasa nyaman dengan ambiguitas dan suatu masa depan yang tidak pasti. Maskulinitas adalah sejauh mana peran gender dibedakan serta kinerja dan pencapaian yang dapat dilihat ditekankan daripada hubungan dan perhatian.
KLASIFIKASI
Klasifikasi akuntansi internasional dapat dilakukan dalam dua kategori: dengan pertimbangan dan secara empiris. Klasifikasi dengan pertimbangan bergantung pada pengetahuan, intuisi dan pengalaman.Klasifikasi secara empiris menggunakan metode statistik unutk mengumpulkan basis data prinsip dan praktik akuntansi seluruh dunia.

EMPAT PENDEKATAN TEHADAP PERKEMBANGAN AKUNTANSI
1.        Berdasarkan pendekatan makroekonomi, praktik akuntansi didapatkan dari dan dirancang untuk meningkatkan tujauan makroekonomi nasional. Tujuan perusahaan umumnya mengikuti dan bukan memimpin kebijakan nasional, Karenaperusahaan bisnis mengkoordinasikan kegiatan mereka dengan kebijakan nasional.
2.        Berdasarkan pendekataan mikroekonomi, akuntansi berkembang dari prinsip-prinsip mikroekonomi. Fokusnya terletak pada perusahaan secara individu yang memiliki tujuan untuk bertahan hidup. Pengukuran akuntansi yang didasarkan pada biaya pengggantian sangat didukung karena paling sesuai dengan pendekatan ini.
3.        Berdasarkan pendekatan disiplin independen, akuntansi berasal dari praktik bisnis dan berkembang secara ad hoc, dengan dasar perlahan-lahan dari pertimbangan, coba-coba dan kesalahan.akuntansi dianggap sebagai fungsi jasa konsep dan prinsipnya dimabil dari proses bisnis yang dijalankan dan bukan dari cabang keilmuan seperti ekonomi.
4.        Berdasarkan pendekatan seragam, akuntansi distrandardisasi dan digunakan sebagai alat untuk kendali administratif oleh pemerintah pusat. Keseragaman dalam pengukuran, pengungkapan, dan penyajian akan meudahkan informasi akuntansi dalam mengendalikan seluruh jenis bisnis.

SISTEM HUKUM: AKUNTASNI HUKUM VERSUS KODIFIKASI HUKUM
1.        Akuntansi dalam negara-negara hukum umum memiliki karakter berorientasi terhadap “penyajian wajar”, transparasi dan pengungkapan penuh dan pemisahan antara akuntansi keuangan dan pajak. Pasar saham mendominasi sumber-sumber keuangan dan pelaporan keuangan ditujukan untuk kebutuhan informasi investor luar. Penentuan standar akuntansi cenderung merupakan aktivitas sektor swasta dengan peranan penting yang dimainkan oleh profesi akuntansi. Akuntansi hukum umum sering disebut “Anglo-Saxon”, “Inggris-Amerika”, atau “berdasarkan mikro”.
2.        Akuntansi dalam Negara-negara yang menganut kodifikasi hukum memiliki karakteristik berorientasi legalistik, tidak membiarkan pengungkapan dalam jumlah kurang dan kesesuaian antara akuntansi keuangan danpajak. Bank atau pemerintah mendominasi sumber keuangan dan pelaporan keuangan ditujukan untuk perlindungan kreditor. Penentuan standar akuntansi cenderung  merupaka aktivitas sektor publik, dengan relatif sedikit pengaruh dari profesi akuntansi. Akuntansi kodifikasi hukum sering disebut “kontinental”, “legalisitik” atau “seragam secara makro”. Ini ditemukan di kebanyakan Negara-negara di Eropa kontinental dan bekas koloni mereka di Afrika, Asia dan Amerika.
Sistem legal dalam hukum umum menekankan hak pemegang saham dan menawarkan perlindungan yang lebih kuat kepada investor daripada sistem kodifikasi hukum.Hukum melindungi investor luar dan secara hukum sangat ditegakkan.Hasilnya adalah pasar modal yang kuat berkembang di Negara-negara hukum umum dan pasar modal yang lemah berkembang di Negara-negara kodifikasi hukum. Perusahaan-perusahaan di Negara hukum umum memperoleh modal dalam jmlah besar melalui penawaran publik saham kepada sejumlah investor, dibandingkan dengan perushaan-perusahaandiNegara-negara yang menganut kodifikasi hukum.

SISTEM PRAKTIK: AKUNTANSI PENYAJIAN WAJAR VERSUS KEPATUHAN HUKUM
Penyajian wajar dan substansi mengungguli bentuk merupakan ciri utama akuntansi hukum umum yang dijelaskan diatas.Akuntansi umum berorientasi tehadap kebutuhan pengambilan keputusan oleh investor luar. Laporan keuangan dirancang untuk membantu para investor dalam menilai kinerja manajemendan ssmemperkirakan arus kas dan keuntungan di masa depan. Pengungkapan yang ekstensif memberikan informasi tambahan yang relevan untuk tujuan tersebut.Akuntansi kepatuhan hukum dirancang untuk memenuhi ketentuan yang dikenakan pemerintah seperti perhitungan laba kena pajak atau mematuhi rencana makroekonomi pemerintah nasional. Akuntansi kepatuhan hukum akan terus digunakan dalam laporan keuangan perusahaan secara individu yang ada di Negara-negara yang menganut kodifikasi hukum dimana laporan konsolidasi menerapkan pelaporan dengan penyajian wajar.

BAB 3 AKUNTANSI KOMPARATIF

AKUNTANSI KOMPARATIF : EROPA

Bab 3 berfokus pada lima anggota Uni Eropa (EU) : Republik Ceko, Prancis, Jerman, Belanda, dan inggris, prancis,jerman,dan Belanda merupakan anggota asli Masyarakat Ekonomi eropa (European Economic Community) ketika organisasi tersebut didirikan pada tahun 1957. Inggris bergabung pada tahun 1973. Keempat negara ini memiliki ekonomi yang berkembang pesat dan merupakan rumah bagi banyak perusahaan multinasional terbesar dunia. Keempat negara tersebut merupakan beberapa pendiri International Accounting Standarts Commite (sekarang lebih dikenal dengan International Accounting Standards Board. Atau IASB), dan memiliki peranan penting dalam mengatur agendanya, republik ceko merupakan sebuah negara dengan perekonomian yang “berkembang”. Pada tahun 1989 saat anggota blok Soviet telah pecah, negara ini berubah dari sebuah ekonomi terencana menjadi ekonomi pasar. Perkembangan akuntansi di negara tersebut merupakan gambaran dari negara-negara lain dalam blok soviet, Republik Ceko bergabung dalam Uni Eropa pada tahun 2004.

BEBERAPA PENGAMATAN TENTANG STANDAR DAN PRAKTIK AKUNTANSI
            Standar akuntansi merupakan regulasi atau peraturan yang mengatur pengolahan laporan keuangan. Susunan standar merupakan proses perumusan standar akuntansi. Jadi, standar akuntansi merupakan hasil dari susunan standar. Namun, praktik yang sebenarnya bisa saja menyimpang dari apa yang di haruskan standar. Sedikitnya ada tiga alasan untuk hal ini. Pertama, di banyak negara hukuman untuk kegagalan dengan pernyataan akuntansi resmi dianggap lemah atau tidak efektif. Perusahaan tidak selalu mengikuti standar-standar yang ada jika di paksa. Kedua, perusahaan dengan bisa sukarela melaporkan lebih banyak informasi daripada yang diharuskan. Ketiga, beberapa negara mengizinkan perusahaan untuk keluar dari jalur standar akuntansi jika haltersebut bisa menggambarkan hasil operasi dan posisi keuangan perusahaan dengan lebih baik.
            Susunan standar akuntansi biasanya menggabungkan kombinasi dari kelompok-kelompok sektor umum dan sektor swasta. Sektor swasta meliputi profesi akuntansi dan kelompok-kelompok lain yang di pengaruhi oleh proses pelaporan keuangan, seperti pengguna dan penyusun laporan keuangan dan pegawai. Sektor umum meliputi perwakilan-perwakilan seperti petugas pajak, perwakilan pemerintah yang bertanggung jawab atas hukum komersial, dan komisi keamanan. Hubungan antara standar akuntansi dan praktik akuntansi sangat rumit,dan tidak selalu bergerak dalam gerakan satu arah. Dalam beberapa kasus, praktik yang di ambil dari standar; di kasus lain, standar di ambil dari praktik. Praktik bisa dipengaruhi oleh tekanan pasar, seperti tekanan-tekanan yang berhubungan dengan persaingan pendapatan dalam pasar modal. Perusahaan-perusahaan yang bersaing bisa begitu saja memberikan informasi oleh investor dan yang lainnya. Jika permintaan akan informasi tersebut cukup kuat, standar bisa diubah untuk menutup informasi yang awalnya bersifat sukarela.


IFRS DALAM UNI EROPA
            Untuk memahami akuntansi di Eropa, seseorang bisa memahami IFRS dan persyaratan akuntansi setempat. Banyak perusahaan akan memilih untuk mengikuti persyaratan setempat di perusahaan-perusahaan dimana IFRS digunakan. Sebagai contoh, perusahaan tersebut bisa saja menganggap IFRS tidak sesuai atau terlalu rumit untuk kebutuhan mereka.
·         Laporan Keuangan
Laporan keuangan IFRS terdiri atas neraca gabungan, laporan laba rugi, laporan arus kas, laporan perubahan modal, dan catatan penjelasan. Ungkapan catatan harus mencakup sebagai berikut :
a.       Kebijakan akuntansi yang diikuti
b.      Penilaian yang dibuat oleh manajemen dalam menerapkan kebijakan akuntansi yang penting.
c.       Asumsi utama mengenai masa depan dan sumber-sumber penting tentang ketidakpuasan estimasi.
·         Patokan Akuntansi
Dalam IFRS, semua kombinasi bisnis dianggap sebagai pembelajaran. Goodwill merupakan perbedaan antara harga pasar dari pertimbangan yang ada dan harga pasar dari aset cabang, kewajiban, dan kewajiban bersyarat. Goodwill di uji setiap tahun untuk memeriksa penurunan nilainya. Sebuah asosiasi merupakan sebuah entitas dimana penanam modal memiliki pengaruh signifikan, tapi bukan sebuah cabang atau usaha patungan. Translasi laporan keuangan dari operasi asing di dasarkan pada konsep mata uang fungsional. Mata uang fungsional merupakan lingkungan ekonomi utama di mana entitas tersebut beroperasi. Mata uang tersebut bisa berupa mata uang yang sama yang di gunakan oleh perusahaan induk untuk menyusun laporan keuanagannya atau mata uang yang berbeda, mata uang asing.
a         Jika entitasyang memilikimata uang fungsional yang berbeda dari mata uang dalam laporan perusahaan induk,maka laporan keuangannya akan di translasikan dengan menggunakan metode tarif yang ada dengan penyesuaian hasil translasi yang di cakupdalam ekuitas pemegang saham.
b        Jika entitas asing memiliki mata uang fungsioanal yang sama dengan mata uang laporan perusahaan induk, laporan keuangan di translasikan sebagai berikut :
·         Tingkat akhir tahun untuk artikel moneter
·         Tingkat bursa berdasarkan tanggal transaksi untuk artikel non-moneter yang diterima pada nilai perolehan.
·         Tingkat bursa berdasarkan tanggal penilaian untuk artikel non-moneteryang diterima pada nilai wajar.


SISTEM AKUNTANSI KEUANGAN LIMA NEGARA
§      PRANCIS
            Prancis merupakan penyokong utama dalam kesamaan akuntansi nasional. Menteri Ekonomi Nasional menyetujui Plan Compatible General formal yang pertama pada september 1947. Sebuah ketentuan yang telah direvisi mulai berjalan pada tahun 1957. Revisi selanjutnya dari ketentuan tersebut dibuat pada tahun 1982 di bawah pengaruh Fourth Directive of the European Union. Pada tahun 1986, ketentuan tersebut diperluas untuk mengimplementasikan persyaratan Seventh Directive uni eropa pada laporan keuangan gabungan, dan selanjutnya direvisi lagi pada tahun 1999. Akuntansi prancis sangat terhubung dengan ketentuan yang memungkinkan untuk mengabaikan fakta bahwa legalisasi komersial dan undang-undang perpajakan yang mengatur banyak akuntansi dan laporan keuangan prancis yang sebenarnya.
ü  Regulasi dan pelaksanaan akuntansi
Ada lima perusahaan besar yang terlibat dalam penyusunan standar prancis
a         Counseil National de la Comptabilite, atau CNC (Badan Akuntansi Nasional).
b         Comite de la Reglementation Comptable atau CRC (Komeita Regulasi Akuntansi).
c          Autorite des Marches Financiers atau AMF (otorisasi pasar keuangan).
d         Ordre des Experts-Comptables, atau OEC (intitut Akuntansi publik)
e          Compagnie Nationale des Commissaires aux Comptes atau CNCC (institut Nasional Undang-undang Auditor).
ü  Laporan Keuangan
Perusahaan perancis harus melaporkan hal-hal berikut :
a         Neraca
b        Laporan laba rugi
c         Catatan atas laporan keuangan
d        Laporan direktur
e         Laporan auditor
ü  Patokan Akuntansi
Perusahaan-perusahaan prancis yang terdaftar mengikuti IFRS dalam laporan keuangan gabungan mereka, dan perusahaan-perusahaan prancis harus mengikuti regulasi tetap dari ketentuan pada tingkat perusahaan pribadi.

§      JERMAN
       Iklim akuntansi jerman terus berubah semenjak akhir perang dunia II. Pada masa itu akuntansi bisnis menekankan daftar akun nasional dan seksional. Pda tahun 1970-an, Uni Eropa mulai mengeluarkan perintah penyelarasan, di mana negara-negara anggotanya di wajibkan untuk menggabungkan diri denga undang-undang nasionalnya. Ada dua undang-undang baru yang dikeluarkan pada tahun 1998. Undang-undang yang pertama menambah sebuah paragraf baru dalam buku German Commercial Code yang memungkinkan perusahaan yang mengeluarkan ekuitas atau utang pada pasar modal resmi untuk menggunakan prinsip akuntansi internasional dalam laporan keuangan gabungan mereka.
Ø  Regulasi dan pelaksanaan akuntansi
Sebelum tahun 1998, jerman tidak memiliki fungsi penyusunan standar akulntansi keuangan, karena hanya di pahami oleh negara-negara yang berbahasa inggris. Undang-undang tahun 1998 tentang kendali dantransparansi memperkenalkan persyaratan bagi menteri kehakiman untuk mengakui dewan susunan standar nasional untuk memberikan tujuan-tujuan berikut :
o   Mengembangkan rekomendasi untuk penerapan standar akuntansi dalam laporan keuangan gabungan.
o   Menganjurkan Menteri Kehakiman mengenai standar akuntansi yang baru.
o   Mewakili Jerman dalam organisasi akuntansi internasional seperti IASB.
Ø  Laporan keuangan
Undang-undang jerman menetapkan isi dan format laporan keuangan mencakup hal-hal sebagai berikut :
a.              Neraca
b.              Laporan laba rugi
c.              Catatan
d.              Laporan manajemen
e.              Laporan auditor

§      REPUBLIK CEKO
       Akuntansi Republik Ceko telah berganti arah beberapa kali,seiring dengan sejarah politik negaranya. Praktik dan prinsip akuntansinya digambarkan oleh negara-negara berbahasa jerman di Eropa hingga akhir Perang Dunia II. Kebutuhan administratif dari berbagai lembaga pemerintahan yang penting di penuhi melalui fitur-fitur tertentu seperti penyeragaman daftar akun, metode akuntansi yang rinci, dan penyeragaman laporan keungan, wajib bagi semua badan usaha.
Ø  Regulasi dan pelaksanaan akuntansi
Commercial Code yang baru dibuat oleh parlemen Ceko pada tahun 1991 dan mulai efektif pada 1 januari 1992. Dipengaruhi oleh akar undang-undang perdagangan Austria yang lama dan mencontoh pada undang-undang perdagangan Jerman,Commercial Code memperkenalkan sejumlah legislasi dasar yang berhubungan dengan bisnis.
Ø  Laporan Keuangan
Laporan Keuangan harus bersifat komparatif terdiri atas :
a.              Neraca
b.              Akun keuntungan dan kerugian(laba-rugi)
c.              Catatan
Ø  Pengukuran Akuntansi
Metode akuisisi digunakan untuk menghitung kombinasi bisnis. Aset-aset berwujud dan tidak berwujud dinilai berdasarkan biaya dan di hapus pada umur ekonomis yang diharapkan.

§      BELANDA
       Akuntansi belanda memberikan beberapa paradoks yang menarik. Belanda memiliki undang-undang akuntansi dan persyaratan laporan keuangan yang cukup bebas tapi standar praktik profesional sangat tinggi. Akuntansi di Belanda di anggap sebagai sebuah cabang ekonomi bisnis. Akibatnya,banyak pemikiran ekonomi yang dicurahkan untuk topik-topik akuntansi dan khususnya pada pengukuran akuntansi.
§      Regulasi dan pelaksanaan akuntansi
Regulasi akuntansi di Belanda tetap bersifat liberal hingga muncul Act on Annual Financial Statement pada tahun 1970. Undang-undang tersebut merupakan bagian dari program perubahan yang ekstensif dalam legislasi perusahaan dan sebagian di perkenalkan untuk menggambarkan keselarasan undang-undang perusahaan yang akan datang dalam Uni Eropa.
§      Laporan Keuangan
Laporan keuangan Belanda harus meliputi :
a.              Neraca
b.              Laporan laba rugi
c.              Catatan
d.              Lapran direktur
e.              Informasi lain yang sudah di tentukan.
§      Pengukuran Akuntansi
Metode akuntansi penyatuan kepentingan untuk penggabungan bisnis di perbolehkan dalam keadaan-keadaan tertentu, metode ini jarang digunakandi belanda.

§      INGGRIS
       Akuntansi di inggris berkembang sebagai sebuah ilmu tunggal, secara pragmatis merespon terhadap terhadap kebutuhan dan praktik bisnis. Seiring waktu, secarabeturut-turut undang-undang perusahaan menambahkan susunan dari persyaratan lainnya, tapi masih memperbolehkan fleksibilitas akuntan dalam penerapan penilaian profesional.
Ø  Regulasi dan pelaksanaan akuntansi
Dua sumbe utama untuk standar akuntansi keuangan di kerajaan inggris adalah undang-undang perusahaan dan profesi akuntansi. Kegiatan perusahaan-perusahaan yang tergabung di Kerajaan Inggris secara luas di atur oleh undang-undang yang disebut undang0undang perusahaan.
Ø  Laporan Keuangan
Laporan Keuangan inggris terdiri dari :
a.              Laporan direktur
b.              Lakun laba dan rugi serta neraca
c.              Laporan arus kas
d.              Laporan keseluruhan laba dan rugi
e.              Laporan kebijakan akuntansi
f.               Catatan yang di referensikan dalam laporan keuangan
g.              Laporan auditor
AKUNTANSI KOMPARATIF II
AMERIKA & ASIA
       Dalam materi ini akan dibahas mengenai sistem akuntansi di 5 negara, yaitu 2 negara di benua Amerika  (Amerika Serikat dan Meksiko)dan 3 negara di Benua Asia (India, China, dan Jepang). Alasan menggunakan kelima negara tersebut antara lain, Amerika dan Jepang merupakan 2 negara dengan tingkat perkembangan ekonomi yang tinggi, menjadi pusat  perekonomian dan negara pendiri Komite Standart  Akuntansi Internasional (IASB – International Accounting Standart Board). Sementara Meksiko, India dan China merupakan negara dengan perekonomian yang baru”muncul”.  Selain itu, sistem akuntansi di Meksiko memiliki bentuk yang hampir serupa dengan akuntansi dinegara-negara latin lainnya. Sedangkan China merupakan negara dengan jumlah penduduk terbesar di dunia dan perekonomiannya berubah dari perekonomian terpusat menjadi market-oriented. Begitu juga dengan negara India yang merupakan negara dengan populasi terbesar kedua setelah China.
LIMA SISTEM AKUNTANSI KEUANGAN NASIONAL
AMERIKA SERIKAT
Ø  Regulasi  dan Pelaksanaan Akuntansi
            Sistem  akuntansi di Ameriak Serikat bersifat Common Law dan diatur oleh sektor khusus Dewan Standart  Akuntansi Keuangan (Financial Accounting Standard Board- FASB), namun untuk kewenangannnya dibawah SEC ( Securities and Exchange Commisson). Yaitu, SEC memiliki kewenangan penuh untuk menjelaskan standart akuntansi dan laporan perusahaan publik akan tetapi bergantung pada sektor swsta dalam penerapan standardisasi tersebut.  FASB dibentuk pada tahun 1973 dan pada Desember 2006 telah mengeluarkan Laporan Standart Akuntansi Keuangan 158 ( 158 Statement of Financial Accounting Standards-SFASs) dengan tujuan  untuk menyediakan informasi yang berguna untuk para investor baik yang telah maupun yang berpotensi menjadi investor, kreditor, dan lainnya yang memutuskan untuk mengembil kredit, investasi dsb.
Ø  Prinsip Akuntansi yang Berlaku umum (Generally Accepted Accounting Principles GAAP)
       Terdiri atas seluruh standar akuntansi keuangan, peraturan, dan regulasi yang harus dipatuhi dalam mempersiapkan laporan keuangan dengan komponen utama dari GAAP ini adalah SFASs.  Pada tahun 2002 FASB dan IASB menandatangani Norwalk Agreement dengan tujuan untuk menghilangkan perbedaan yang muncul diantara standardisasi mereka serta mengkoordinasikan agenda pengaturan standardisasi sehingga permasalahan utama yang muncul dapat diselesaikan bersama. Pada tahun yang sama , 2002, ditandatangani UU Sarbanes-Oaxley Act yang secara signifikan memperluas persyaratan AS dalam perusahaan pemerintah, penjelasan, dan laporan serta regulasi proesi audit.


Ø  Laporan Keuangan
Laporan Keuangan di Amerika Serikat meliputi:
1.      Laporan Manajemen
2.      Laporan auditor independen
3.      Laporan Keuangan Primer (Laporan Laba-Rugi, neraca, laporan arus kas, laba-rugi komprehensif, perubhan ekuitas pemegang saham)
4.      Diskusi manajemen dan analisa hasil operasional  dan kondisi keuangan
5.      Penjelasan mengenai kebijakan akuntansi dengan dampak yang paling kritis pada laoran keuangan
6.      Catatan atas laporan keuangan
7.      Perbandingan data keuangan selama 5 atau 10 tahun
8.      Data triwulan terpilih
Patokan Akuntansi
o    Penggabungan bisnis dihitung seprti sebuah pembelian
o    Goodwill dikapitalisasi sebagai selisih antara harga pasar yang dipertimbangkan dengan harga pasar dibwah aet bersih yang diperoleh
o   Aset berwujud dan tidak berwujud  inilai dengan harga perolehan
o   Persediaan menggunakan metode FIFO, LIFO dan average
o   LIFO digunakan untuk tujuan kepentingan pajak
o   Penyesuaian mata uang asing megikuti  persyaratan dari SFASs no.52 yang berdsarkan pada tambahan fungsional mata uang asing untuk menentukan metodologi penyesuaian pertukaran mata uang asing
o   Penyusutan dan amorrtisasi  ditentukaan dengan estimasi umur ekonomi
o   Biaya penelitian dan pengembangan dibebankan saat terjadinya
MESIKO
Ø  Regulasi dan Pelaksanaan Akuntansi
            Sistem akuntansi negara Meksiko adalah Code Law, dan standardisasi akuntansinya dikeluarkan oleh Council for Research  and Development of Financial Information Standards (Consejo Mexicano Para La  Investigacion y Dessarollo de Normas de Informacion  Financiera - CINIF). Untuk standardsasi proses audit dikeluarkan oleh Mexican Institute of Public Accountants (Instituto Mexicano de Contadores Publicos) melalui Auditing standards and Procedures Commision. Sistem akuntansi di Meksiko menggunakan pendekatan sistem Inggris-Amerika atau Anglo-Saxon, daripada pendekatan Eropa Kontinental. Prinsip akuntansi di Meksiko tidak membedakan antara perusahaan besar  dan kecil serta dapat diaplikasikan ke semua bidang bisnis.
Ø  Laporan Keuangan
Laporan keuangan di Meksiko harus disesuaikan dengan tingkat inflasi yang terjadi, dan harus meliputi:
1.            Neraca
2.            laporan Laba-Rugi
3.            Laporan perubahan ekuitas pemegang saham
4.            Laporan perubahan posisi keuangan
5.            Catatan, merupakan bagian yang melengkapi laporan perubahan posisi keuangan, yang meliputi antara lain :
*      Kebijakan akuntani pada perusahaan
*      Ketersediaan material
*      Komitmen untuk pembelian saham substansial atau dibawah hak kontrak
*      Penjelasan mendetail mengenai utang jangka panjang dan kurs mata uang asing
*      Batasan Dividen
*      Jaminan
*      Rencana pensiun pegawai
*      Transaksi  dengan perusahaan sejawat
*      Pajak
Ø  Patokan Akuntansi
o   Bisnis gabungan menggunakan metode pembelian
o   Goodwill  merupakan kelebihan harga pembelian terhadap nilai sekarang aset bersih yang didapatkan
o   Aset berwujud/ tidak berwujud didepresiasi / diamortisasi  berdasarkan masa manfaatnya (biasanya tidak lebih dari 20tahun)
o   Biaya penelitian dibebankan saat terjadinya, dan biaya pengembangan dikapitalisasi dan diamortisasi saat kemungkinan teknoligi hadir
o   Sewa guna usaha termasuk ke dalam financial lease atau operational lease
o   Kerugian bersyarat diakui ketika mungkin terjadi dan dapat diukur
o   Cadangan tak terduga tidak dapat diterima oleh GAAP Meksiko
o   Pajak tangguhan disediakan dengan menggunakan metode kewajiban

JEPANG
       Pembukuan dan laporan keuangan di Jepang menggambarkan adanya percampuran dari pengaruh domestik dan internasional. Untuk memahami sistem pembukuan Jepang, kita harus memahami budaya, praktik bisnis dan sejarah Jepang. Perusahaan Jepang memiliki ketertarikan ekuitas tersendiri, dan sering kali bergabung dengan firma milik pribadi yang lain. Keterhubungan daerah investasi industri konglomerat  raksasa ini disebut keiretsu.
Ø  Regulasi dan Pelaksanaan Akuntansi
            Pemerintah nasional memiliki pengaruh yang signifikan terhadap akuntansi Jepang. Regulasi akuntansi berdasarkan pada tiga badan hukum: undang-undang perusahaan (companuy low), undang-undang pertukaran dan sekuritas (securities and exchange law), dan undang-undang pajak penghasilan perusahaan (corporate income tax law). Ketiga badan hukum tersebut saling berhubungan dan berinteraksi satu sama lain yang disebut sebagai “sistem legal triangular. Undang-undang perusahaan diatur oleh Ministry of Justice (MOJ). Hukum tersebut merupakan inti dari regulasi akuntansi di Jepang dan yang paling memiliki pengaruh besar. Semua perusahaan yang didirikan berdasrkan undang-undang perusahaan diwajibkan untuk memenuhi ketentuan akuntansi.
       Berdasarkan Undang-undang perusahaan, laporan keuangan serta jadwal yang mendukung pada perusahaan kecil dan menengah merupakan subjek untuk audit hanya oleh auditor yang berwenang. Baik auditor berwenang atau independen, keduanya harus mengaudit laporan keuangan yang dipublikasikan oleh perusahaan sesuai dengan undang-undang pertukaran dan sekuritas. Auditor yang berwenang tidak memerlukan kuallifikasi profesional dan ditugasi oleh perusahaan secara penuh. Audit berwenang biasanya fokus pada manajerial direktur dan baik bekerja sesuai dengan kewenangannya tau tidak. Auditor independen melibatkan pemeriksaan terhadap laporan dan catatan keuangan, serta harus dilakukan oleh akuntan publik bersertifikasi (certified public accountans - CPAs).
Ø  Laporan Keuangan
Perusahaan yang bergabung di bawah undang-undang perusahaan dibutuhkan untuk mempersiapkan laporan yang berwenang untul disetujui pada saat rapat pemegang saham, yang isinya antara lain:
1.            Neraca
2.            Laporan Laba Rugi
3.            Laporan atas perubahan ekuitas pemegang saham
4.            Laporan bisnis
5.            Jadwal terkait

Ø  Patokan Akuntansi
       Metode pooling of interest (penyatuan saham) untuk bisnis gabungan digunakan pada situasi tertentu saja di mana tidak ada perusahaan yang mengontrol perusahaan lainnya. Sebaliknya, bisnis gabungan dihitung karena pembelian. Goodwill dihitung dengan dasar harga pasar aset bersih yang didapatkan dan diamortisasi lebih dari 20 tahun atau kurang serta subjek terhadap tes penurunan nilai. Metode ekuitas digunkan untuk investasi dalam perusahaan afiliasi ketika perusahaan induk memberikan pengaruh signifikan daripada kebijakan operasional dan finansial. Metode ekuitas juga digunkan untuk menghitung proyek gabungan, gabungan yang profesional tidak diperbolehkan. Dibawah standar stimulasi mata uang, aset dan kewajiban dari anak perusahaan asing dihitung dengan tingkat kurs saat itu (akhir tahun), pendapatan dan beban dalam rata-rata, serta penyesuaian pertukaran mata uang asing berada dalam ekuitas pemegang saham.
       Persediaan yang harus dihitung apakah cocok dengan biaya atau lebih rendah atau nilai keuntungan bersih. FIFO, LIFO, serta metode biaya rata-rata semuanya menerima metode cost flow (arus biaya), dengan rata-rata yang paling populer. Investasi dalam saham dinilai pada harga pasar. Aset tetap dinilai pada biaya dan didepresiasi yang berkenaan dengan hukum perpajakan. Metode declining balance (saldo menurun) merupakan metode depresiasi paling umum. Aset bersih juga diuji dengan penurunan nilai.
       Kontrak sewa yang memindahkan kepemilikan terhadap penyewa dikapitalisasi. Sewa menyewa keuangan lainnya mungkin kapitalisasi atau dianggap sebagai kontrak operasional. Pajak tangguhan dipersiapan untuk perubahan sepanjang waktu dengan menggunkan metode kewajiban. Kerugian bersyarat dipersiapkan hingga terbuka kemungkinan dan dapat diperkirakan. Dibutuhkan cadangan: setiap tahun perusahaan harus mengalokasikan dejumlah minimal 10 persen kas dividen dan bonus yang dibayarkan pada direktur dan auditor berwang hingga cadangan mencapi 25 persen dari saham.

CINA
       Pada akhir tahun 1970-an, pemimpin Cina mulai menggerakkan ekonomi dari program terpusat gaya Soviet menuju sistem yang lebih berorientasi pasar namun masih dalam kendali partai komunis. Ekonomi Cina saat ini digambarkan sebagao ekonomi hibrid, di mana negara mengontrol komoditas dan industri strategis, sementara industri lainnya, seperti perdagangan dan sektor swasta, ditumbuhkan dengan sistem berorientasi pasar. Melihat perkembangan sistem ekonomi yang ada di Cina, maka sistem dan aturan akuntansi di Cina juga berubah seiring adanya reformasi ekonomi yang terjadi.
Ø  Regulasi dan Pelaksanaan Akuntansi
            Pada tahun 1992, Departemen Keuangan mengeluarkan Accounting Standards for Business Enterprises (ASBE). ASBE adalah sebuah konsep kerangka kerja yang dirancang untuk menuntun perkembangan standar baru akuntansi yang ada yang pada akhirnya menyeragamkan praktik do mestik dan menyeragamkan praktik akuntansi Cina fengan praktik internasional. Kemudian, pada tahun 1998 Cina mendirikan Komite Standar Akuntansi Cina (The China Accounting Standards Committee-CASC) sebagai lembaga berwenang dalam departemen keuangan yang bertanggungjawab untuk mengembangkan standar akuntansi. Pada akhirnya, tahun 2006 susunan baru ASBE dikeluarkan, dan ASBE ini menyajikan ketentuan standar akuntansi Cina yang pada hakikatnya sejalan dengan IFRS.
Ø  Pelaporan Keuangan
Periode pembukuan diminta sesuai dengan kalender tahunan.. Laporan Keuangan terdiri atas:
a.       Neraca
b.      Laporan laba rugi
c.       Laporan arus kas
d.      Laporan perubahan ekuitas
e.       Catatan
Ø  Patokan Akuntansi
o   Penggabungan usaha dicatat menggunakan metode pembelian.
o   Kapitalisasi dan Uji penurunan nilai tahunan diberlakukan untuk goodwill.
o   Untuk menghitung usaha gabungan digunakan metode ekuitas.
o   Penilaian aset menggunakan basis harga perolehan.
o   Biaya depresiasi didasarkan pada basis ekonomi.
o   Penilaian persediaan menggunakan metode FIFO dan rata-rata.

INDIA
Ø  Regulasi dan Pelaksanaan Akuntansi
a.    Akuntansi dipengaruhi oleh bangsa inggris
b.    Departemen Urusan Perusahaan pada tahun 1956 memperbaharui Akta Perusahaan yang berisikan Kitab Akuntansi. Menurut Akta tersebut, Kitab Akuntansi :
·         Harus memberikan sudut pandang yang adil dan sebenarnya menyangkut status urusan perusahaan
·         Harus tetap pada basis akrual sesuai dengan system akuntansi pencatatan ganda
c.    Lembaga yang bertanggungjawab atas izin profesi Akuntansi, pengembangan standart dan proses audit adalah The Institute of Chartered Accountant of India. Institute tersebut berencana untuk mengadopsi IFRS secara penuh tanpa modifikasi
d.    Standar Akuntansi India atau Indian Accounting Standards (AS) diterbitkan oleh Dewan Akuntansi Standar (Accounting Standards Board), Standart Asuransi dan Auditing atau (Auditing Assurance Standards) diterbitkan oleh Dewan Audit dan Asuransi Standar
e.    Pengawasan terhadap pasar modal ada pada Securities and Exchange Board of India (SEBI).

Ø  Pelaporan Keuangan
1.      Neraca dua tahun
2.      Laporan Laba Rugi
3.      Laporan Arus Kas
4.      Kebijakan Akuntansi dan Catatan
Ø  Pengukuran Akuntansi
Penggabungan.
o   Untuk penggabungan usaha tidak ada standar akuntansinya, tetapi sebagian besar menggunakan metode pembelian, yang disebut dengan amalgamation.
o   Goodwill
o   Dikapitalisasi, diamortisasi dan diuji impairmentnya (pengurangannya).
o   Penilaian asset tetap memakai nilai wajar dan harga perolehan, sedangkan asset tidak berwujud diamortisasi lebih dari 10 tahun.
o   Biaya persediaan dihitung yang lebih rendah antara harga perolehan dan nilai yang dapat direalisasi, FIFO, dan rata-rata.
o   Sewa pembiayaan dikapitalisasi dalam nilai lancar pasar dan didepresiasi terhadap masa penggunaan sewa.
o   Sewa operasional dicatat sebagai biaya dengan metode garis lurus.

Kasus 2-1
Apakah Klasifikasi Akuntansi Telah Ketinggalam Zaman

1.      Apakah anda setuju dengan pendapat yang dikemukakan Cairn bahwa klasifikasi akuntansi terlalu sederhana dan kurang relevan dalam dunia saat ini? Apakah usaha – usaha untuk mengklasifikasikan akuntansi tidak bermanfaat dan ketinggalan zaman? Mengapa atau mengapa tidak?
Menurut pendapat saya tidak setuju dengan apa yang dikemukakan Cairn. Karena mengklasifikasikan akuntansi sangatlah bermanfaat di zaman ini, zaman yang semakin maju di bidang IPTEK, akan mempengaruhi dibutuhkannya pengklasifikasian akuntansi. Teutama bagi perusahaan-perusahaan yang sudah Go Publik bahkan sudah bertaraf Internasional. Karena dalam pengklasifikasian akuntansi, sangat berguna sebagai suatu alat atau infomasi bagi para pengambil keputusan di dalam sebuah perusahaan.
2.        Beberapa pengamat berpendapat bahwa pelaporan keuangan menjadi semakin mirip dengan di kalangan perusahaan "kelas dunia" - perusahan-perusahaan multinasional terbesar di dunia -dan khususnya yang mencatatkan sahamnya di bursa efek utama seperti London, New York dan Tokyo. Apakah relevansinya pendapat ini terhadap klasifikasi akuntansi dan apa saja faktor yang menyebabkan terjadinya hal ini?
Menurut pendapat saya perusahaan-perusahaan multinasional yang sekarang sudah cukup baik dalam menyesuaikan laporan keuangan mereka sesuai dengan prinsip-prinsip akuntansi internasional. Hal yang memang harus dilakukan, karena akuntansi sebuah perusahaan yang baik adalah yang dapat menyesuaikan dengan perkembangan akuntansi internasional. Selain itu, faktor yang menyebabkan hal tersebut adalah bahwa perkembangan yang semakin pesat mewajibkan perusahaan-perusahaan multinasional untuk menyeragamkan pelaporan keuangan menjadi suatu metode kaidah atau aturan yang harus di tetapkan. Sehingga informasi yang dihasilkan dapat dijadikan sebagai sarana informasi bagi para akuntan di belahan dunia. Jadi, menurut saya pernyataan tersebut tidak sesuai dengan yang terjadi saat ini.

 

ayu sartika's area Template by Ipietoon Blogger Template | Gift Idea