Saturday 27 October 2012

PERUSAHAAN DAN LINGKUNGAN PERUSAHAAN

Posted by Unknown at 06:04

     PERUSAHAAN DAN LINGKUNGAN PERUSAHAAN

1.       PENGERTIAN PERUSAHAAN
Pengertian atau definisi Perusahaan ialah suatu tempat untuk melakukan kegiatan proses produksi barang atau jasa. Hal ini disebabkan karena ‘ kebutuhan ‘ manusia tidak bisa digunakan secara langsung dan harus melewati sebuah ‘ proses ‘ di suatu tempat, sehingga inti dari perusahaan ialah ‘ tempat melakukan proses ‘ sampai bisa langsung digunakan oleh manusia.    
2.       TEMPAT KEDUDUKAN DAN LETAK PERUSAHAAN
TEMPAT KEDUDUKAN PERUSAHAAN
Tempat kedudukan perusahaan adalah kantor pusat perusahaan tersebut. Pada umumnya dipengaruhi faktor kelancaran hubungan dengan lembaga-lembaga lain, seperti lembaga pemerintah, lembaga keuangan, pelanggan dan sebagainya.

LEL        LETAK PERUSAHAAN
Letak perusahaaan adalah tempat perusahaan melakukan kegiatan fisik/pabrik. Letak perusahaan dipengaruhi faktor ekonomi dan merupakan salh satu faktor penting yang menunjang efisiensi perusahaan terutama dalam kaitannya dengan biaya . faktor-faktor yang mempengaruhi biaya adalah : 
1.     Harga bahan mentah / bahan pembantu 
2.     Tingkat upah buruh 
3.     Tanah 
4.     Pajak 
5.     Tingkat bunga 
6.     Biaya produksi tahan lama 
7.     Biaya atas jasa pihak ketiga
  
JENIS LETAK PERUSAHAAN 
Ada 4 jenis letak perusahaan : 
1.     Letak perusahaan yang terkait pada alam  
2.     Letak perusahaan berdasarkan sejarah 
3.     Letak perusahaan yang ditetapkan oleh pemerintah 
4.    Letak perusahaan yang dipengaruhi oleh faktor-faktor ekonomi.

1.Letak perusahaan yang terkait pada alam 
Letak perusahaan ini sangat ditentukan oleh sumber-sumber alam, jadi tidak dapat ditentukan oleh manusia misalkan, usaha pertanian, pertambangan.
2.Letak perusahaan berdasarkan sejarah
Letak perusahaan ini hanya dapat dijelaskan dengan adanya sejarah dilokasi itu.
  Misalkan kerajinan batik di daerah surakarta dan jogjakarta. Hal ini disebabkan dulu seni
  membatik ini dimulai dari para wanita dalam kraton.
3.Letak perusahaan yang ditentukan pemerintah
Dalam hal ini pemerintahlah yang menentukan dimana perusahaan menjalankan
  aktivitasnya. Hal ini agar masyarakat disekitar lokasi itu tidak merasa tergangggu karena
  adanya perusahaan itu.

3.       PERUSAHAAN DAN LEMBAGA SOSIAL
TUJUAN DARI PENDIRIAN PERUSAHAAN
Secara umum tujuan pendirian perusahaan dapat di bedakan menjadi tujuan ekonomis dan tujuan sosial.Tujuan ekonomis berkenaan dengan upaya perusahaan untuk mempertahankan eksistensinya. Dalam hal ini perusahaan berupaya menciptakan laba , menciptakan pelanggan dan menjalankan upaya - upaya pengembangan dengan memusatkan perhatian kepada kebutuhan masyarakat dalam hal produk yang diinginkan kualitas , harga , kuantitas , waktu pelayanan , kegunaan produk dan sebagainya.Sedangkan untuk tujuan sosial , perusahaan di harapkan untuk memperhatikan keinginan investor , karyawan penyedia faktor - faktor produksi maupun masyarakat luas.kedua tujuan perusahaan saling mendukung untuk mencapai tujuan utama perusahaan , yaitu memberikan kepuasan kepada keinginan konsumen.

PERUSAHAAN SEBAGAI SUATU SISTEM
Sistem adalah suatu kesatuan dari unit-unit yang saling berinteraksi, baik secara langsung maupun tidak langsung dalam rangkai mencapai tujuan tertentu. Perusahaan adalah suatu sistem karena merupakan satu kesatuan dari produsen yang saling berinteraksi untuk menghasilkan barang atau jasa yang bertujuan untuk memberikan kepuasan kepada keinginan konsumen.

SISTEM PERUSAHAAN
Sistem perusahaan :
1.     Dari pemilik modal melakukan  pengelolaan keuangan dan kemajuan perusahaan
2.     Kepada lembaga peneliti membantu pendanaan
3.     Kepada pekerja membayar gaji dan memenuhi fasilitas kerja
4.     Kepada konsumen menyediakan B&J yang bagus.
5.    Kepada pemerintah membayar pajak


FUNGSI-FUNGSI PERUSAHAAN
Dalam mencapai tujuan dikenal dua fungsi perusahaan, yaitu fungsi operasi dan fungsi manajemen.
Termasuk fungsi operasi : 
1.     Pembelian dan produksi 
2.     Pemasaran 
3.     Keuangan 
4.     Personalia 
5.     Akuntansi 
6.     Administrasi 
7.     Teknologi informasi/komputasi 
8.     Transformasi dan komunikasi 
9.     Pelayanan umum 
10.   Hukum/perundang-undangan dan Humnas 
Termasuk fungsi manajemen : 
1.     Perencanaan 
2.     Pengorganisasian 
3.     Pengarahan 
4.     Pengendalian

CIRI-CIRI PERUSAHAAN
Ciri-ciri perusahaan mencerminkan kekhasan yang membuat perusahaan yang bersangkutan mudah dikenali. Pada umumnya ciri-ciri perusahaan berkenaan dengan variabel-variabel berikut : 
1.     Operratif 
2.     Koordinatif 
3.     Reguler 
4.     Dinamis 
5.     Formal 
6.     Lokasi 
7.     Pelayanan bersyarat

4.       JENIS-JENIS LINGKUNGAN PERUSAHAAN DAN PENGARUHNYA TERHADAP PERUSAHAAN
A. Jenis Lingkungan
1. Lingkungan Eksternal
Lingkungan eksternal perusahaan yang berpengaruh tidak langsung terhadap kegiatan perusaan.Lingkungan eksternal meliputi variabel-variabel di luar organisasi yang dapat berupa tekanan umum dan tren di dalam lingkungan societal ataupun faktor-faktor spesifik yang beroperasi di dalam lingkungan kerja (industri) organisasi. Variabel-variabel eksternal ini terbagi menjadi dua jenis, yaitu ancaman dan peluang, Lingkungan eksternal perusahaan dapat dibedakan menjadi :
a. Lingkungan eksternal makro, adalah lingkungan eksternal yang berpengaruh tidak langsung terhadap kegiatan usaha.
Contoh :
• Keadaan alam: SDA, lingkungan.
• Politik dan hankam: kehidupan operasional perusahaan sangat terpengaruh oleh politik dan hankam negara dimana perusahaan berada menciptakan.
• Hukum
• Perekonomian
• Pendidikan dan kebudayaan
• Sosial dan budaya
• Kependudukan
• Hubungan internasional.
b. Lingkungan eksternal mikro, adalah lingkungan eksternal yang pengaruh langsung terhadap kegiatan usaha.
Contoh :
• Pemasok / supplier : yang menunjang kelangsungan operasi perusahaan.
• Perantara, misalnya distribotur, pengecer yang berperan dalam pendistribusian hasil-hasil produksi ke konsumen.
• Teknologi: yang berkaitan dengan perkembangan proses kerja, peralatan metode, dll.
• Pasar, sebagai sasaran dari produk yang dihasilkan perusahaan.
2. Lingkungan Internal
Lingkungan internal
dalah faktor-faktor yang berada dalam kegiatan produksi dan langsung mempengaruhi hasil produksi.
Contoh :
• Tenaga kerja
• Peralatan dan mesin
• Permodalan (pemilik, investor, pengelolaan dana)
• Bahan mentah, bahan setengah jadi, pergudangan
• Sistem informasi dan administrasi sebagai acuan pengambilan keputusan.
B. Faktor Lingkungan
1. Lingkungan perekonomian yang erat berhubungan dengan pasar dimana diadakan
penjualan dan pembelian barang dan jasa.
2. Lingkungan seperti politik, pemerintah, hokum, dan militer yang mengatur kegiatan perusahaan.
3. Keadaan social meliputi berbagai golongan penduduk dengan sikap kepercayaan, tingkah laku yang dicerminkan dalam lembaga social yang ada.
Dari ketiga golongan diatas masih dapat diperinci lagi menjadi sub factor:
1. Tanah dan alam sekitar
Tanah dan sumber alam merupakan salah satu factor penting untuk kegiatan perusahaan.
2.  Ilmu pengetahuan dan seni
Ilmu penegtahuan menunjukkan metode, manajemen kepada pimpinan dalam mengelola perusahaan. Penerapan ilmu pengetahuan dalam dunia perusahaan akan dapat membantu menggali ilmu pengetahuan lebih lanjut.
3.  Pemerintah dan hukum
Aspek positif dari pemerintah akan dibutuhkan oleh perusahaan ialah perlindungan terhadap hak milik, pemeliharaan tata hukum, dan keamanan, serta penggunaan keuangan, tetapi pemerintah perlu mengadakan pembatasan dengan mengadakan pemungutan pajak dan tarif.
4.  Uang, kredit, kapital
Uang kredit merupakan darah bagi kehidupan perusahaan. Apabila uang, kredit, dan kapital ini lambat akan menghambat jalannya perusahaan. Sebaliknya, jika jumlah yang terlampau banyak akan mengganggu perusahaan. Uang sebagai alat pembayaran, termasuk kredit didalamanya. Mengenai kapital perusahaan tidak akan dapat menjalanka fungsinya tanpa kapital.dana kapital ini dalam bentuk terkumpulnya uang atau kredit yang diinfestasikan dalam perusahaan.
5.  Tersedianya tenaga kerja
Tenaga kerja dalam perusahaan pada umumnya bersatu dalam bentuk serikat kerja.Berhasilnya perusahaan tergantung pada tingkat ketrampilan, kesehatan, dan sikap dari tenaga kerja.Hal ini sangat tergantung pada system pendidika, standar hidup, dan inisiatif dari masyarakat.
6.  Sikap konsumen
Usaha perusahaan untuk mengurangi resiko dalam memenuhi kebutuhan masyarakat dengan memperhatikan sikap konsumen dan publik.
7.  Kepercayaan dan agama
Mempengaruhi tingkah laku manusia serta etika masyarakat, hal ini mempengaruhi kebijaksanaan perusahaan yang diambil oleh manajer.Standar etika ini harus diikuti oleh perusahaan.
8.  Hubungan internasional
Hunungan ini meliputi penyediaan sumber ekonomi, bahan perdagangan dan politik mungkin tidak terbatas pada bahan dasar, tetapi juga berupa tenaga kerja terdidik yang didatangkan dari luar negeri.



5.       PENDEKATAN DALAM MELIHAT BISNIS DAN LINGKUNGAN
Kesempatan bisnis serta bisnis itu akan selalu dipengaruhi oleh lingkungan. Hubungan antar bisnis dengan lingkungan sangat erat. Perusahaan yang tidak mampu menyesuaikan diri dengan lingkungan akan tersingkir dari kancah persaingan bisnis. Hubungan antar bisnis dengan dengan lingkungan kemudian ditelaah oleh para usahawan.Pada mulanya telaah dilakukan secara tradisional yaitu mereka beranggapan bahwa bisnisnyalah yang merupakan hal yang terpenting atau yang menduduki titik sentral sedangkan lingkungan merupakan hal sekunder yang mengelilingi bisnisnya.Pandangan tradisional tersebut sering disebut dengan yang berorientasi produsen atau “Producer Oriented Aproach”. Pandangan itu memang cocok dengan kondisi saat itu , dimana pada saat itu keadaannya disebut sebagai “seller’s market”, yang artinya produsen masih langka sehingga barang apapun yang dihasilkan akan selalu terjual.
Akan tetapi keadaan itu berubah, dimana pengusaha menjadi bertambah banyak dan masyarakat menjadi lebih selektif sehingga timbulah persaingan yang ketat diantara para pengusaha.Hanya pengusaha yang mampu menyesuaikan diri dengan kebutuhan konsumenlah yang mampu bertahan. Keadaan ini disebut “buyer’s market” atau “pasar pembeli” yaitu keadaan dimana pembeli yang akan menentukan semuanya dan bukan bukan penjual. Dalam hal ini berlaku suatu ungkapan “pembeli adalah raja”.
Dalam hal ini siapa yang berhasil mendekati konsumen dialah yang akan bertahan dalam kancah persaingan bisnis. Pada saat seperti inilah pengusaha harus pandai melihat factor lingkungan.Jadi dalam hal ini yang merupakan factor yang sentral adalah masyarakat atau konsumen sedangkan pengusaha atau bisnisman mengelilinginya untuk melayani kebutuhan secara lebih baik sesuai dengan selera konsumen.Pandangan ini disebut “Consumer Oriented Approach” atau “pendekatan yang berorientasi konsumen”.
REFERENSI :
Identitas :
Ayu Sartika
21212295
1EB08

0 comments:

Post a Comment

 

ayu sartika's area Template by Ipietoon Blogger Template | Gift Idea