KONSEP
NILAI WAKTU DARI UANG
1. Nilai
yang akan datang
Nilai yang akan datang (future
falue), atau disebut juga sebagai nilai terminal (terminal value),
jumlah uang tetentu yang akan diterima pada waktu yang akan datang dari
sejumlah uang pada saat ini yang diperhitungkan dengan tingkat bunga tertentu.
FVn = P (1+i) n
Keterangan :
FV :
nilai yang akan datang (future value)
P :
nilai pokok (principal)
I :
bunga (interest)
N :
jumlah periode
2.
Nilai sekarang
Nilai sekarang (present value)
adalah jumlah uang pada saat sekarang, diawal periode, yang diperhitungkan atas
tingkat bunga tertentu dari sejumlah uang yang akan diterima pada waktu yang
akan datang. Jadi, nilai sekarang digunakan untuk menghitung jumlah uang pada
permulaan periode atas dasar tingkat bunga tertentu dari suatu jumlah yang akan
diterima pada waktu yang akan datang.
PV = FV
(1+i)n
Keterangan :
FV :
nilai yang akan datang (future value)
PV :
nilai sekarang (present value)
i :
bunga (interest) n :
jumlah periode
3.
Nilai masa datang dan nilai
sekarang
Semua orang tentu sangat
meyakini bahwa masa yang akan datang diwarnai oleh ketidakpastian. Faktor
ketidakpastian ini merupakan hal yang sangat tidak dapat dikendalikan. Pada
masa mendatang, sangat mungkin timbul risiko-risiko yang tidak dapat
dihindarkan. Dengan demikian orang-orang menyimpulkan secara masuk akal bahwa
nilai sejumlah uang saat ini lebih berarti dibandingkan niali uang tersebut
pada massa datang. Dengan dasar pemikiran demikian, secara nyata, pada umumnya
orang-orang akan lebih menyukai menerima sejumlah uang pada saat sekarang
daripada harus menerima dalam jumlah yang sama pada waktu yang akan
datang. Sebaliknya, pihak-pihak saat ini mempunyai
kewajiban pembayaran kepada pihak-pihak lain tentunya akan lebih suka untuk
menagguhkan pembayarannya ke waktu yang akan datang daripada membayarnya saat
ini. Karena, dengan tetap memiliki uang tunai maka mereka berkesempatan untuk
menerima hasil bila uangnya di gunakan untuk menabung atau investasi. (catatan
: dengan syarat bahwa kewajiban diatas merupakan kewajiban yang besarnya tetap,
tanpa bunga dan denda)
4.
Annuitas
Annuity adalah suatu rangkaian
pembayaran uang dalam jumlah yang sama yang terjadi dalam periode waktu
tertentu.
- Anuitas biasa
Anuitas biasa ➙ anuitas dengan pembayaran
di akhir periode atau Anuitas biasa adalah sebuah anuitas yang mempunyai
interval yang sama antara waktu pembayaran dengan waktu dibungamajemukkan.
Rumus dasar future value anuitas biasa
adalah sebagai berikut :
FVn = PMT1 + in - 1 i
Keterangan :
FVn : Future value ( nilai masa depan dari anuitas pada akhir tahun ke - n )
FVn : Future value ( nilai masa depan dari anuitas pada akhir tahun ke - n )
PMT :
Payment ( pembayaran anuitas yang disimpan atau diterima pada setiap periode )
i : Interest rate ( tingkat bunga atau diskonto tahunan )
i : Interest rate ( tingkat bunga atau diskonto tahunan )
n :
Jumlah tahun akan berlangsungnya anuitas
·
Anuitas terhutang
Anuitas terhutang adalah anuitas yang pembayarannya
dilakukan pada setiap awal interval. Awal interval pertama merupakan
perhitungan bunga yang pertama dan awal interval kedua merupakan perhitungan
bunga kedua dan seterusnya.
Rumus dasar future value anuitas terhutang adalah :
FVn = PMT ( FVIFAi,n ) ( 1 + i )
Rumus dasar present value anuitas terhutang adalah :
PVn = PMT ( PVIFAi,n ) ( 1 + i )
- Nilai sekarang anuitas
Nilai sekarang dari anuitas n
tahun disebut An dan nilai sekarang faktor bunga anuitas
disebut PVIFAk,n.
An = PMT (PVIFAk,n)
PVIFAk,n = 1 - ___1____ = 1/k
- ____1____
(1+k)n
k (1+k)n
- Nilai sekarang dari anuitas terhutang
Berguna untuk mengukur setiap
pembayaran yang maju satu periode atau pembayaran pada awal tahun dengan
menggunakan formulasi :
An (Anuitas
Terhutang) = PMT (PVIFAk,n)(1+k)
- Anuitas abadi
Anuitas abadi adalah serangkaian
pembayaran yang sama jumlahnya dan diharapkan akan berlangsung terus menerus.
PV ( anuitas
abadi ) = pembayaran / Tingakat suku bunga = PMT / i
Periode Kemajemukan
tengah tahunan atau periode lainnya
- Nilai sekarang dan seri pembayaran yang tidak rata
Persamaan umum berikut ini bisa
digunakan untuk mencari nilai sekarang dari seri pembayaran yang tak rata.
Nilai sekarang anuitas abadi = PMTt adalah pembayaran ditahun t. Sehingga
menjadi:
PV= PMTt(PVIFr,t)
- Periode kemajemukan tengah tahunan atau periode lainnya
Bunga majemuk tahunan adalah
proses aritmatika untuk menentukan nilai akhir dari arus khas atau serangkaian
arus kas apabila suku bunga ditambahkan satu kali dalam setahun. Sedangkan
bunga majemuk setengah tahunan adalah proses aritmatika untuk menentukan nilai
akhir dari arus khas atau serangkaian arus kas apabila suku bunga ditambahkan
dua kali dalam setahun.
·
Amortisasi pinjaman
Salah satu penerapan penting dari bunga
majemuk adalah pinjaman yang dibayarkan secara dicicil selama waktu tertentu.
Termasuk di dalamnya adalah kredit mobil, kredit kepemilikan rumah, kredit
pendidikan, dan pinjaman-pinjaman bisnis lainnya selain pinjaman jangka waktu
sangat pendek dan obligasi jangka panjang. Jika suatu pinjaman akan dibayarkan
dalam periode yang sama panjangnya (bulanan, kuartalan, atau tahunan), maka
pinjaman ini disebut juga sebagai pinjaman yang diamortisasi (amortized loan).
Rumus :
Sn
a = ----------
CVIF a
Di mana:
CVIF = compound value interest factor (jumlah majemuk dari suku bunga selama periode
ke n)
Rumus :
Sn
a = ----------
CVIF a
Di mana:
CVIF = compound value interest factor (jumlah majemuk dari suku bunga selama periode
ke n)
ü Digunakan untuk menghitung pembayaran pinjaman atau angsuran sampai jatuh
tempo.
ü Dalam pembayaran angsuran terkandung : pembayaran cicilan hutang dan bunga.
ü Angsuran berupa pembayaran yang tetap seperti anuitas.
ü Pinjaman atau loan, diterima pada saat ini atau present value sehingga
konsepnya menggunakan present value annuity (PVIFA)
ü Pembayaran angsuran dapat dilakukan di awal periode atau diakhir periode
ü Formula dapat disesuaikan dengan antara annuity due atau ordinary annuity.
ü Pada saat jatuh tempo nilai saldo hutang sama dengan nol atau mendekati
nilai nol.
ü Pembayaran bunga berdasarkan pada jumlah saldo pinjaman, sehingga bunga
dapat semakin menurun.
Referensi :
0 comments:
Post a Comment